Rangkuman IPA kelas VI " Kondisi yang Mempengaruhi Perubahan Benda "

KONDISI YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN BENDA

1.Perubahan sifat pada benda menyebabkan benda menjadi mudah rusak
2.Beberapa contoh perubahan benda yaitu :
-melapuknya kertas, kayu, dan plastik
-berkaratnya besi, baja, dan tembaga
-membusuknya makanan dan minuman
3.Perubahan sifat benda dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
-temperature / suhu
-kelembaban / adanya air
-sinar matahari
-adanya kuman, bakteri pembusuk, dan jamur
4.Benda hidup dan benda mati selalu mengalami perubahan di sepanjang waktu
5.Pelapukan kayu disebabkan oleh serangga, air, lumut / tumbuhan perintis
6.Untuk memperlambat terjadinya pelapukan kayu dilakukan :
-batang kayu diberi meni kayu dan obat anti rayap, yaitu untuk mematikan
bibit-bibit rayap atau serangga bubuk kayu
-kayu dicat agar penyerapan air dari luar dapat diperkecil
-kayu dikeringkan agar kandungan air di dalamnya berkurang. Kayu yang
benar- benar kering mengakibatkan barang yang dibentuk dari kayu
tersebut bermutu baik
-barang dari kayu sebaiknya tidak diletakkan di tempat yang berudara
lembab, karena udara lembab banyak mengandung air
7.Besi dan baja adalah jenis logam yang mudah berkarat
8.Logam yang tahan terhadap karat adalah emas, perak, almunium, tembaga
9.Karat terjadi karena adanya reaksi kimia antara logam tertentu dengan
udara dan air,reaksi itu disebut reaksi oksidasi
10.Jika besi terkena udara atau air, maka besi akan bereaksi dengan
oksigen membentuk ferum Oksida/ karat ( Fe O . XH O )
² ³ ²

11.Cara mencegah terjadinya karat pada besi adalah dengan mengecat permukaan besi,
melapisi dengan nikel
12.Karat besi menghasilkan zat beracun yang dapat menyebabkan penyakit
tetanus, yaitu penyakit yang mengejangkan otot
13.Jika seseorang tertusuk paku yang sudah berkarat, sebaiknya segera dibawa
ke dokter untuk mendapatkan suntikan anti tetanus
14.Secara umum tanda-tanda makanan yang telah membusuk adalah :
- warna bereubah
- berbau masam atau busuk
- mengeluarkan lendir
- makanan menjadi lunak
15.Pembusukan pada makanan disebkan oleh bakteri pembusuk atau mikroba
16.Mikroba dapat hidup di udara dan air. Makanan yang mengandung air lebih cepat
membusuk dari pada makanan kering
17.Cara untuk mengawetkan makanan :
a. Dikeringkan
Makanan kering mengandung sedikit kandungan air sehingga mikroba dan
bakteri susah hidup
b. Dibekukan
Mikroba dan bakteri tidak dapat berkembang biak jika makanan membeku
c. Diasinkan atau dimaniskan
Garam dan gula dapat membunuh bakteri dan mikroba, sehingga makanan
menjadi lebih awet
d. Diasapkan
Mikroba dan bakteri tidak dapat hidup pada makanan berasap
e. Diberi bahan kimia atau pengawet
Bahan kimia pengawet berfungsi membunuh bakteri dan mikroba.
Efek samping bahan kimia berdampak kurang baik bagi kesehatan
( misal: burak, formalin dll )
f. Pencahayaan dengan sinar radio aktif
Cahaya yang menembus makanan dapat membunuh bakteri dan mikroba. Efek
samping radiasi dikhawatirkan dapat merusak vitamin dan zat-zat
yang terkandung dalam makanan itu, radiasi juga dikhawatirkan
masuk ke dalam tubuh orang yang mengkonsumsi makanan tersebut
18. Contoh pengawetan makanan secara alami :
a. diasinkan : ikan asin, asianan buah dll
b. dikeringkan : kerupuk, ikan, dendeng daging, abon dll
c. dimaniskan : dendeng daging, manisan buah dll
d. diasapkan : daging asap, ikan asap dll
e. dibekukan : es krem, daging, ikan , sayuran dll
19. Agar makanan awet atau tahan lama dapat pula dengan diolah lebih
dahulu, kemudian dikemas dengan bungkus plastik di pabrik, dikalengkan dll


harfile/science/sept’08
silahkan didownload, semoga bermanfaat