MATRIX TIM
Sebagai seorang pemimpin, Anda mungkin perlu membentuk tim matriks, memimpin satu, atau hanya menjadi bagian dari satu. Matrix tim termasuk kelompok kerja, tim lintas fungsional, gugus tugas, pemecahan masalah tim, komite, tim proyek Khusus, dll Mereka biasanya terdiri dari sejumlah kecil orang dari departemen yang berbeda, fungsi, atau organisasi, yang telah bersatu untuk memecahkan masalah umum atau mencapai tujuan melalui kerjasama. Dan sebagai Tumbuh Tim menunjukkan, apa yang berbeda tim dari kelompok adalah kemampuan untuk mencapai lebih banyak melalui penggunaan pengetahuan dan keterampilan berbagi.
Banyak organisasi kelompok kerja yang menyebut diri tim. Tapi pekerjaan mereka diproduksi oleh kombinasi kontribusi individu. Tim menghasilkan karya yang didasarkan atau, upaya kolektif.
Katzenbach dan Smith (19W tim didefinisikan sebagai sejumlah kecil orang dengan keterampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen untuk tujuan yang sama, tujuan kinerja, dan pendekatan umum untuk mana mereka saling menahan diri bertanggung jawab.
• Sejumlah kecil biasanya berkisar 2-25 anggota, dengan 5 tempat betwwn dan 9 sebagai biasanya yang paling dikelola dan optimal. Jika nomor berjalan di atas 9, komunikasi cenderung menjadi terpusat karena anggota tidak memiliki kesempatan cukup untuk berbicara satu sama lain. Jika ukuran group jika kurang dari 5, maka pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan dasar bisa tidak memadai.
• Keterampilan Tambahan memberikan sinergi ketika tim yang beragam dan berbagai dan beberapa keterampilan digabungkan. Jika tim ini terdiri dari individu, sebuah kelompok-pikir bawaan di set yang membatasi jumlah solusi untuk pemecahan masalah secara kreatif.
• Tujuan umum adalah penggerak tim. Tim harus mengembangkan tujuan sendiri. Tujuan ini harus berarti dan harus memiliki hak kepemilikan individu ali. Sebuah tim perlu berkala tujuannya t, sehingga lebih relevan sebagai tim yang berkembang (sering disebut agenda? Jenis agenda terbuka.. agenda Di sisi lain yang tersembunyi bahwa individu pilih mencoba untuk mendorong sebagainya Tersembunyi agenda mencegah. saya grup dari berubah menjadi tim yang benar karena emosi dan motif yang tersembunyi di bawah meja diskusi.
• Kinerja Tujuan adalah bertindak, bergerak dan energi kekuatan tim. kinerja tujuan khusus didirikan, dilacak, bertemu dan dievaluasi dalam suatu proses yang sedang berlangsung.
• pendekatan umum adalah anggota setuju pada cara bagaimana mereka akan bekerja sama. Banyak tim telah mengembangkan piagam mereka sendiri atau sekumpulan aturan yang menguraikan perilaku yang diharapkan dari anggota. Anggota sering berasumsi peran, seperti si Penanya atau Devil's Advocate, Sejarawan, Waktu Keeper, dan Fasilitator, untuk menjaga proses tim bergerak dan program.
• Saling akuntabilitas adalah aspek kerja sama tim yang biasanya yang terakhir untuk mengembangkan. Ini adalah memiliki dan berbagi hasil tim, baik keberhasilan dan kegagalan.

Pengetahuan itu Tug-of-Perang
Salah satu inhibiters utama tim memperoleh tujuan secara optimal Apakah pengetahuan. penimbunan daripada berbagi pengetahuan. Ada banyak faktor-faktor budaya yang menghambat transfer pengetahuan. Yang paling umum dari friksi ini termasuk (Davenport & Prusak 1998):
• Kurangnya kepercayaan
• Berbeda budaya, kosa kata, dan kerangka acuan
• Kurangnya waktu dan tempat pertemuan; Ide sempit kerja produktif
• Status dan manfaat yang pergi ke pemilik pengetahuan
• Kurangnya kapasitas serap Dalam penerima
• Keyakinan bahwa, pengetahuan Apakah hak prerogatif dari kelompok-kelompok tertentu o Tidak-Diciptakan-sini sindrom
• Intoleransi atas kesalahan atau perlu bantuan

Sebuah prinsip dasar teori komunikasi yang menyatakan (tim jaringan) manfaat potensial tumbuh secara eksponensial sebagai node dengan sukses dapat memperluas interkoneksi numerik. Misalnya, jika berbagi informasi dua anggota tim, baik informasi dan mendapatkan keuntungan pertumbuhan linier. Dan jika keduanya berbagi kemudian baru mereka. pengetahuan dengan anggota tim lainnya, dan pada gilirannya get pertanyaan, amplifikasi, dan modifikasi, maka imbalan tersebut menjadi eksponensial.




Pembentukan, angin ribut,
Norming, Pertunjukan,
Menutup

Tuckman (1965) menemukan bahwa tim biasanya melalui lima tahap pertumbuhan: Pembentukan, angin ribut, Norming, Performing, dan akhirnya menutup.

Pembentukan.
Pada tahap ini, anggota tim diperkenalkan. Mereka menyatakan mengapa mereka dipilih atau sukarela d. Untuk-tim dan apa yang mereka capai di dalam tim. Anggota waspada menjelajahi batas-batas perilaku kelompok diterima. Ini adalah tahap transisi 'dari individu ke status anggota, dan pedoman pengujian-pemimpin baik formal dan informal.

Pembentukan mencakup perasaan dan perilaku:
• Semangat, antisipasi, dan optimisme
• Pride dipilih untuk proyek
• Sebuah lampiran tentatif untuk tim
• Kecurigaan dan kekhawatiran tentang pekerjaan
• Menentukan tugas dan bagaimana mereka akan diselesaikan
• Menentukan kelompok perilaku yang dapat diterima
• Menentukan informasi apa yang perlu dikumpulkan 0

Kegiatan. termasuk diskusi konsep abstrak dan masalah, dan untuk beberapa anggota, ketidaksabaran dengan diskusi. Ada sering kesulitan dalam mengidentifikasi beberapa masalah yang relevan karena ada banyak hal yang terjadi pada anggota teralihkan. Tim sering menyelesaikan sedikit tentang tujuannya. Ini adalah hal yang normal.

Angin ribut
Selama transisi tim dari "As-Is 'ke" Jadilah Untuk-¬, "Apakah yang disebut fase menyerbu. Semua Anggota memiliki ide-ide mereka sendiri tentang bagaimana proses akan terlihat, dan agenda pribadi sering merajalela. Menyerbu mungkin tahap yang paling sulit bagi tim. Mereka mulai menyadari 'tugas-tugas yang berbeda depan dan lebih sulit daripada yang mereka bayangkan sebelumnya tidak sabar tentang tidak adanya kemajuan., anggota berdebat tentang tindakan apa saja-tim harus mengambil. Mereka mencoba mengandalkan § '. a-pengalaman pribadi dan profesional, dan bekerja sama dengan sebagian besar anggota tim lainnya.

Angin ribut ini mencakup: perasaan dan perilaku:
• Menolak tugas
• Menolak pendekatan peningkatan kualitas yang diusulkan oleh anggota lain
• Sharp fluktuasi sikap tentang kesempatan tim sukses
• Bertengkar antara anggota, bahkan ketika mereka setuju pada isu-isu nyata
• membela diri, persaingan, dan memilih sisi
• Mempertanyakan kebijaksanaan, orang-orang yang dipilih proyek dan ditunjuk sebagai anggota tim
• Menetapkan tujuan realistis
• perpecahan, meningkatkan ketegangan, dan iri hati

Tekanan ini berarti bahwa anggota tim memiliki energi sedikit untuk dibelanjakan pada maju ke tujuan yang dimaksud. Tetapi mereka mulai memahami satu sama lain. Fase ini sering dapat mengambil 3 atau 4 kali pertemuan sebelum tiba di fase berikutnya.

Norming
Tahap Norming adalah ketika tim-mencapai konsensus pada "To-Be" proses. Semua orang ingin berbagi fokus baru ditemukan. Antusiasme tinggi, dan tim sering tergoda untuk melampaui cakupan awalnya proses. Selama tahap ini, anggota mendamaikan bersaing loyalitas dan tanggung jawab. Mereka menerima tim, aturan-aturan dasar, peran, dan Individualitas rekan anggota. Apakah konflik emosional berkurang karena hubungan sebelumnya kompetitif menjadi lebih kooperatif.

Norming termasuk perasaan-perasaan dan perilaku:
• Kemampuan untuk mengekspresikan kritik konstruktif
• Penerimaan Dalam keanggotaan tim
• Upaya untuk mencapai keselarasan oleh avolding konflik
• Ramah, mempercayakan Dalam satu sama lain, dan berbagi masalah pribadi
• Rasa kohesi tim, semangat, dan tujuan.
• Membentuk dan mempertahankan tim hubungan tanah dan batas-batas

Sebagai anggota tim kerja dari perbedaan mereka, mereka memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk dibelanjakan pada proyek.

Pertunjukan
Sekarang tim telah melunasi hubungan dan harapan. Mereka dapat mulai melakukan y mendiagnosis, pemecahan masalah, dan Pelaksana perubahan. Akhirnya, anggota tim telah menemukan dan menerima kekuatan dan kelemahan lain. Selain itu, mereka telah mempelajari apa peran mereka. Pertunjukan ini mencakup perasaan dan perilaku:
Anggota • memiliki wawasan proses Into pribadi dan kelompok
• Pemahaman tentang kekuatan satu sama lain o = d kelemahan diri perubahan Konstruktif
• Kemampuan untuk mencegah atau bekerja melalui masalah kelompok
• Tutup lampiran untuk tim

Tim ini sekarang unit, efektif kohesif. Anda dapat mengetahui bahwa tim Anda telah mencapai tahap ini karena Anda mulai mendapatkan banyak pekerjaan yang dilakukan.

Menutup
Makalah tim dan saham proses perbaikan selama fase ini. Ketika tim akhirnya menyelesaikan yang briefing terakhir, selalu ada rasa pahit pencapaian ditambah dengan keengganan untuk mengucapkan selamat tinggal. Banyak hubungan yang terbentuk di dalam tim ini terus berlanjut setelah membubarkan tim.




Faktor-faktor Memisahkan Tim
dari Grup

Peran dan Tanggung Jawab
Dalam sebuah kelompok, individu menetapkan satu set perilaku yang disebut peran. Peran ini menetapkan ekspektasi-yang mengatur hubungan. Peran yang sering menjadi sumber kebingungan dan konflik. Sementara di sisi lain, tim memiliki pemahaman Bersama-on-cara melakukan peran mereka dan memahami peran anggota tim lainnya

Identitas
Sementara tim memiliki identitas, kelompok tidak. Hal ini hampir tidak mungkin untuk menetapkan rasa kohesi yang mencirikan tim tanpa langkah mendasar. Tim A memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang merupakan misi tim dan mengapa penting. Mereka dapat menggambarkan suatu gambaran tentang apa tim, kebutuhan untuk mencapai, dan norma-norma dan nilai-nilai yang akan memandu mereka.

Kohesi
Tim memiliki semangat yang menunjukkan. Rasa ikatan dan persahabatan. Esprit adalah semangat, jiwa, dan keadaan pikiran tim. Ini adalah keseluruhan kesadaran-tim bahwa seseorang mengidentifikasi dengan dan merasa bagian dari. Individu mulai menggunakan "kami" daripada "saya."

Memudahkan
Kelompok memiliki kecenderungan untuk terjebak dengan isu-isu sepele. Tanyakan diri Anda sendiri, "Berapa banyak waktu terbuang percuma dalam pertemuan Anda menghadiri?" Tim fasilitator gunakan untuk menjaga tim di jalan yang benar.

Komunikasi
Sementara anggota kelompok adalah berpusat pada diri mereka sendiri, tim berkomitmen untuk membuka komunikasi. Anggota tim merasa bahwa mereka dapat menyatakan pendapat mereka, pikiran, dan perasaan tanpa rasa takut. Mendengarkan Apakah dianggap sama pentingnya dengan berbicara. Perbedaan pendapat dihargai dan metode pengelolaan konflik dipahami. Melalui umpan balik yang jujur dan peduli, anggota menyadari kekuatan dan kelemahan sebagai anggota tim. Ada suasana kepercayaan dan penerimaan dan rasa komunitas.

Keluwesan
Kebanyakan kelompok yang sangat kaku. Namun, Tim mempertahankan tingkat fleksibilitas yang tinggi, dan mereka melakukan. Berbeda-tugas dan fungsi perawatan yang diperlukan. Tanggung jawab untuk pengembangan tim dan kepemimpinan, dibagi. Kekuatan dari setiap anggota yang diidentifikasi dan digunakan.

Moral
Anggota tim antusias Kerja tim dan setiap orang merasa bangga menjadi anggota sebuah tim. Tim semangat tinggi. Untuk menjadi tim sukses, kelompok harus memiliki kemampuan yang baik untuk memproduksi hasil dan tingkat kepuasan yang tinggi dalam bekerja dengan satu sama lain..

Mendorong Gagasan Besar
Semua untuk sering, kreativitas akan tertahan ketika semua orang mengikuti aturan atau tiba di solusi dengan cara lama yang sama., Tim sering menjadi begitu tugas-berorientasi bahwa mereka mempersempit fokus mereka banyak terlalu cepat dengan memilih solusi kemungkinan pertama, bukan dari cukup menyelidiki situasi dan kemungkinan dengan brainstorming.

Daftar Tim
• Tujuan
pernyataan yang jelas misi
tujuan yang terukur
tujuan diprioritaskan
tujuan ditetapkan di semua bidang tugas utama _______

• Peran
Peran, hubungan, dan akuntabilitas yang sayang _______
Gaya kepemimpinan Apakah tepat bagi tim tasks_______
Setiap individu yang kompeten untuk melakukan tasks kuncinya_______
Campuran peran sesuai dengan tim tasks_______

• Prosedur
keputusan mencapai yang efektif, informasi ini secara efektif shared_______
Aktivitas-aktivitas kunci yang terkordinasi_______
Produk dan jasa dari kualitas tinggi_______
Konflik yang dikelola secara efektif dalam team_______

• Hubungan Internal
Tidak ada bidang mistrust_______
Umpan balik constructive_______
Hubungan tidak kompetitif dan tidak mendukung _______

• Hubungan Eksternal
Hubungan dengan kelompok eksternal kunci effective_______
berinteraksi dengan groups_______ kunci lainnya
Membangun dan monitor eksternal kunci relationships_______