Kamis, 02 September 2010

PENDAHULUAN
Harminto

Selama rentang kehidupan manusia, telah terjadi banyak pertumbuhan dan perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase perkembangan manusia tersebut, salah satu yang paling penting dan paling menjadi pusat perhatian adalah masa remaja. Para orang tua, pendidik dan para tenaga profesional lainnya mencoba untuk menerangkan dan melakukan pendekatan yang efektif untuk menangani para remaja ini.
Dalam makalah ini penulis akan menguraikan definisi pertumbuhan dan perkembangan remaja serta permasalahannya.


PEMBAHASAN

1. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan

a) Definisi Pertumbuhan
Selama rentang kehidupan manusia, terjadi banyak pertumbuhan dari mulai lahir sampai meninggal dunia. Dalam makalah ini penulis akan menguraikan beberapa definisi pertumbuhan menurut beberapa tokoh, antara lain :
• Dr. Kartini Kartono
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam passage (peredaran waktu) tertentu.
• Drs. Muhiddin Syah
Pertumbuhan berarti perubahan-perubahan kualitatif yang mengacu pada jumlah, besar dan luas yang bersifat konkret.
• Drs. H. Abu Ahmadi
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada material sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan.
• Drs. H.M Arifin, M. Ed
Pertumbuhan ” dan diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran Demensif tubuh serta bagian-bagiannya

b) Difinisi Perkembangan
Selain mengalami pertumbuhan, manusia juga mengalami banyak perkembangan yang juga dimulai dari lahir sampai meninggal dunia. Di atas penulis telah menguraikan beberapa definisi pertumbuhan menurut beberapa tokoh, kali ini penulis akan menguraikan definisi perkembangan menurut beberapa tokoh, yaitu :
• Lois Hoffman cs
perkembangan adalah proses yang terjadi dalam diri individu sepanjang kehidupan
• Mussen cs
perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada fisik, struktur neurologis, perilaku, traits, yang terjadi secara teratur dan masuk akal, dan menghasilkan yang baru, yang lebih baik, lebih sehat, lebih terorganisir, lebih stabil, lebih kompleks, lebih kompeten, dan lebih efisien.
• Lerner
perkembangan menunjukkan perubahan yang sistematik atau terorganisir dalam diri individu.
• E. Hurlock
perkembangan sebagai seri perubahan yang progresif yang terjadi sebagai hasil dari kematangan dan pengalaman dengan tujuan memampukan individu untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Dari difinisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa. Perkembangan menunjukkan adanya suatu perubahan, adanya masa yang dilalui, dan menunjukkan adanya suatu proses yang dijalani. Selain itu perkembangan terjadi sepanjang kehidupan manusia, dan mengacu pada perubahan sepanjang waktu selama manusia hidup (change over times). Dan yang terakhir perkembangan bersifat progresif.

c) Ciri – Ciri perkembangan
Dibawah ini adalah beberapa ciri-ciri perkembangan, yaitu :
a) Kontinue (berkesinambungan)
 Berlangsung melewati jam, hari, bulan, dan tahun (bayiàremajaà…)
 Pengalaman masa anak tidak secara kaku menentukan kehidupan manusia selamanya.
b) Kumulatif
 Dibangun berdasarkan apa yang terjadi sebelumnya
 Apa yang dipelajari sekarang tergantung pada apa yang dialami di masa sebelumnya.
c) Mempunyai arah
 Bergerak ke arah yang lebih kompleks. (Bayi à anak à dewasa; meraih bola dengan tangan terbuka à bertambah usia [otot, saraf, dan tulang menjadi matang] à dengan mudah menangkap bola).
d) Diferensiasi
Terjadi perbedaan yang semakin halus (bertambah usia à bisa membedakan apa yang Terorganisir
Ketrampilan-ketrampilan lambat laun akan terintegrasi à secara perlahan mampu mengatur dan mengontrol perilakunya (co. mengatur fungsi persepsi & motoriknya untuk meraih benda)
e) Holistik
Setiap aspek dalam perkembangan bergantung satu sama lain
Setiap perkembangan merupakan hasil interaksi dari aspek-aspek tersebut (co. anak berbicara bila tenggorokan, mulut, dan otak sudah mencapai kematangan).
f) dilihat, dirasakan, dipikirkan, dan yang dilakukan.

2. Remaja
1. Definisi Remaja
Masa remaja merupakan periode transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa. Batasan usianya tidak ditentukan dengan jelas, sehingga banyak ahli yang berbeda dalam penentuan rentang usianya. Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa masa remaja berawal dari usia 12 sampai dengan akhir usia belasan ketika pertumbuhan fisik hampir lengkap.
Lalu ada apakah di masa remaja ini? Seberapa besarkah pentingnya untuk menangani masa remaja dan seberapa besar pengaruhnya untuk kehidupan dimasa depan individu tersebut?
Salah satu pakar psikologi perkembangan Elizabeth B. Hurlock (1980)
menyatakan bahwa masa remaja ini dimulai pada saat anak mulai matang secara
seksual dan berakhir pada saat ia mencapai usia dewasa secara hukum. Definisi lain menurut beberapa tokoh tentang masa remaja, yaitu :
• Stanley Hall (1991)
Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa topan badai dan stress (Storm and Stress) yang mempunyai rentang usia remaja antara 12 sampai 23 tahun.
• Santrock (1998)
pubertas sebagai masa pertumbuhan tulang-tulang dan kematangan seksual yang terjadi pada masa awal remaja.
• Erikson
masa remaja adalah masa yang akan melalui krisis dimana remaja berusaha untuk mencari identitas diri.
Masa remaja terbagi menjadi dua, yaitu masa remaja awal dan masa remaja akhir. Masa remaja awal dimulai pada saat anak-anak mulai matang secara seksual yaitu pada usia 13 sampai dengan 17 tahun, sedangkan masa remaja akhir meliputi periode setelahnya sampai dengan 18 tahun, yaitu usia dimana seseorang dinyatakan dewasa secara hukum.
Adapun ciri – ciri remaja antara lain, pertumbuhan fisik yang sangat cepat, emosinya tidak stabil, perkembangan seksual sangat menonjol, cara berfikirnya bersifat kausalitas (hukum sebab akibat), dan terikat erat dengan kelompoknya.
2. Karakteristik Remaja
Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja yang mencakup perubahan transisi biologis, transisi kognitif, dan transisi sosial akan dipaparkan di bawah ini :
• Transisi Biologis
Perubahan fisik yang terjadi pada remaja terlihat nampak pada saat masa pubertas yaitu meningkatnya tinggi dan berat badan serta kematangan sosial. Diantara perubahan fisik itu, yang terbesar pengaruhnya pada perkembangan jiwa remaja adalah pertumbuhan tubuh (badan menjadi semakin panjang dan tinggi). Selanjutnya, mulai berfungsinya alat-alat reproduksi (ditandai dengan haid pada wanita dan mimpi basah pada laki-laki) dan tanda-tanda seksual sekunder yang tumbuh (Sarlito Wirawan Sarwono, 2006: 52).

• Transisi Kognitif
Menurut Piaget (dalam Santrock, 2002: 15) pemikiran operasional formal berlangsung antara usia 11 sampai 15 tahun. Pemikiran operasional formal lebih abstrak, idealis, dan logis daripada pemikiran operasional konkret

• Transisi Sosial
Santrock (2003: 24) mengungkapkan bahwa pada transisi sosial remaja mengalami perubahan dalam hubungan individu dengan manusia lain yaitu dalam emosi, dalam kepribadian, dan dalam peran dari konteks sosial dalam perkembangan. Membantah orang tua, serangan agresif terhadap teman sebaya, perkembangan sikap asertif, kebahagiaan remaja dalam peristiwa tertentu serta peran gender dalam masyarakat merefleksikan peran proses sosial-emosional dalam perkembangan remaja.

3. Permasalahan Remaja
Dari ketiga macam perubahan diatas maka menimbulkan beberapa masalah pada diri remaja itu sendiri, permasalahan tersebut antara lain :
• Ketidakpuasan/ keprihatinan mereka terhadap keadaan fisik yang dimiliki yang biasanya tidak sesuai dengan fisik ideal yang diinginkan.
• Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
• Ketidakstabilan emosi.
• Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
• Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
• Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
• Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
• Senang bereksperimentasi.
• Senang bereksplorasi.
• Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
• Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
• Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan

Adanya permasalahan – permasalahan yang dialami remaja diatas perlu adanya penanganan yang cepat dan tepat, mengingat masa ini merupakan masa penting yang menentukan individu pada masa berikutnya. Penanganan atas permasalahan remaja sangat bervariasi dan tergantung dari konteks dan latar belakang permasalahannya, dan juga upaya-upaya ini idealnya merupakan hasil kerjasama orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait.
Secara umum ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk
mencegah dan menangani munculnya permasalahan ini, antara lain :
a. Memahami dan mendengarkan keluhan remaja dengan penuh perhatian, pengertian dan kasih sayang.
b. Memberikan penghargaan terhadap prestasi studi/prestasi sosial, seperti olahraga, kesenian atau perbuatan-perbuatan baik yang ditunjukkan remaja baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat
c. Banyak berdiskusi tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sosial maupun lingkungan sekolahnya serta orientasi masa depan yang akan direncanakan remaja.
d. Realistis dan bersikap objektif terhadap anak, sehingga idealnya orang tua mengetahui kapasitas anak dan mendiskusikan target apa yang ingin dicapai.
e. Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga. Hal ini
mendidik anak untuk ikut bertanggung jawab dan melatih mereka dalam proses problem solving dan decision making.
f. Mendukung ide-ide remaja yang positif.
g. Mengawasi kegiatan dan lingkungan sosial remaja secara proporsional, tidak terlalu ketat atapun terlalu longgar.
h. Jika ada indikasi ketidakberesan yang serius, baik dalam segi fisik ataupun
psikologis yang cukup mencolok segera konsultasikan dengan tenaga ahli seperti dokter atau psikolog.
Dengan adanya penanganan yang tepat dan cepat dalam menghadapi permasalahan remaja maka permasalahan itu dapat diatasi dengan baik.

KESIMPULAN

Masa remaja sebagai periode pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting bagi individu pada kenyataannya merupakan suatu periode yang sarat dengan perubahan dan rentan munculnya masalah. Meskipun demikian adanya pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling menentukan. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.

1 komentar:

  1. Playtech. Casino and Gaming Supplier - KadangPintar
    Playtech. Casino and Gaming Supplier - kadangpintar KadangPintar The company provides slot 바카라사이트 machines, gaming consoles, and video poker 메리트카지노 in many other

    BalasHapus